NISN merupakan nomor ini diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai penanda unik yang membedakan setiap siswa sejak pertama kali terdaftar di sistem pendidikan formal.
NISN dibutuhkan untuk berbagai keperluan administratif, mulai dari pendataan siswa, pendaftaran sekolah, hingga pencairan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP).
Dengan semakin luasnya akses informasi daring, siswa kini bisa mengecek NISN mereka sendiri tanpa harus datang ke sekolah.
Cukup menggunakan data pribadi seperti nama lengkap dan tanggal lahir, pencarian bisa dilakukan secara cepat dan akurat melalui situs resmi pemerintah.
Cara Cek NISN Siswa dengan Nama
Bagi siswa yang belum mengetahui NISN mereka untuk keperluan administrasi ataupun pengecekan PIP, berikut langkah-langkah praktis untuk mengeceknya secara online:
- Kunjungi laman resmi Kemdikbud di: https://nisn.data.kemdikbud.go.id
- Pilih menu “Pencarian Nama” yang berada di sisi kanan atas halaman
- Isi data yang diminta, seperti nama siswa, tempat lahir, tanggal lahir, dan nama ibu kandung
- Masukkan kode keamanan (captcha) yang muncul di layar
- Klik tombol “Cari Data”
- Apabila data yang dimasukkan sesuai, NISN akan langsung tampil
Jika laman tidak dapat diakses atau data tidak ditemukan, siswa disarankan untuk melihat dokumen resmi seperti rapor atau akta kelulusan. Alternatif terakhir adalah mendatangi pihak administrasi sekolah untuk meminta informasi secara langsung.
Cara Cek Siswa Penerima PIP 2025
Setelah mendapatkan NISN, siswa maupun orang tua dapat dengan mudah mengetahui dan mengecek status penerimaan bantuan PIP dengan cara:
- Akses laman resmi PIP Dikdasmen di: https://pip.kemdikdasmen.go.id
- Pilih menu “Cek Penerima PIP” pada halaman utama
- Masukkan NISN, tanggal lahir, dan nama ibu kandung secara lengkap
- Klik tombol “Cari”
- Sistem akan menampilkan informasi apakah siswa termasuk penerima bantuan atau tidak
Jika tercantum sebagai penerima, akan ada keterangan status pencairan bantuan. Salah satu tandanya adalah munculnya informasi “Dana Sudah Masuk” beserta tanggal pencairannya.
Program Indonesia Pintar tahun 2025 memberikan bantuan tunai dengan nominal berbeda berdasarkan jenjang pendidikan. Untuk siswa SD, bantuan berkisar antara Rp225.000 hingga Rp450.000. Sementara siswa SMP memperoleh Rp375.000 hingga Rp750.000. Di tingkat SMA atau SMK, bantuan bisa mencapai Rp1.800.000 per tahun.
Dana tersebut hanya dapat digunakan untuk keperluan pendidikan seperti membeli buku, seragam, alat tulis, hingga transportasi ke sekolah. Siswa diminta untuk mengelola bantuan ini secara bertanggung jawab demi kelancaran proses belajar.